Surabaya – Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto., S.E., M.M. (Kaskogartap lll/Sby) bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Januari 2023, bertempat di Lapangan Makogartap jalan Ngeplak No 2-3 Surabaya.. Selasa (17/01/2023).
Pada upacara kali ini Kaskogartap III/Sby membacakan beberapa penekanan dalam amanat Panglima TNI. Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M
Di awal amanatnya Panglima TNI menyampaikan masih dalam suasana Natal dan tahun baru, mengucapkan selamat natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani , dan selamat tahun baru 2023 untuk seluruh prajurit TNI. Semoga semangat damai natal terus menyebar di bumi Nusantara yang kita cintai, dan semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Dalam release yang dikeluarkan Pen Kogartap III/Sby. Panglima TNI. Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M menyampaikan TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamankan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI. TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa . Sesuai Visi sebagai Panglima TNI. TNI harus mampu menjadi patriot, yakni prajurit TNI Profesional, modern dan tangguh, TNI kuat, rakyat bermartabat. “Tegasnya.
Untuk mewujudkan Visi tersebut Panglima TNI memberikan Penekanan yang harus dipedomani dan ditindaklanjuti yakni :
Pertama, pengabdian kalian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teguh berpedoman pada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Kedua, tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.
Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan.Perkokoh soliditas antar satuan TNI dan perkuat pula sinergisitas TNI dengan Polri serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya.
Keempat, TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit TNI harus membawa manfaat bagimasyarakat sekitarnya.
Kelima, wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.
Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, dan jaga selalu netralitas TNI. Para Panglima, Komandan, dan Kasatker bertanggung jawab dalam pembinaan dan berikan tauladan yang baik.
Ketujuh, stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan disegani. Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka
Hadir dalam upacara 17-an tersebut, (Asops Kogartap III/Sby) Kolonel Mar Chaerudin Thoyib. Kolonel Inf Tarmuji S.Ag (Asmin Kogartap III/Sby), para Perwira, Kepala Bagian, Kasatker, Kas Sub Kogartap III/Sby dan Anggota.